Berita Seputar Tentang Pemrograman . Dan Mudah Memahami Suatu Pelajaran Pemrograman

DHCP pada Windows 2003 Server

 

      Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti secara otomatis dari default gateway dan DNS server.


Kelebihan dan kekurangan DHCP

Kelebihan

1.Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP
menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.

2.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client
yang lain.

3.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.

4.Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.

5 Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan:

• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati
maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

Metode dalam konfigurasi DHCP ada dua,diantaranya:

1. Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.Pemberian IP address
kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun masih dalam range IP address yang ditentukan.

2. Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian IP address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC address.




Sumber: moch-harlan.blogspot.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DHCP pada Windows 2003 Server"

Posting Komentar